Selama musim panas, kami melakukan tendangan rumahan. Kami belajar cara membuat roti (dengan bantuan mesin), granola, dan yogurt. Tidak ingin mengundang alat khusus ke rumah kami (seperti pembuat yogurt), kami bertekad untuk melakukannya dengan apa yang kami miliki di sekitar rumah. Kami harus menjadi kreatif, tetapi itu sangat mungkin. Begini caranya.
Bahan
2 cangkir susu (utuh, 2%, atau skim; organik dan / atau lokal jika tersedia)
2-3 sendok makan yogurt (dibeli di toko atau disimpan dari kelompok Anda sebelumnya), atau dibudidayakan
2. Panaskan susu di atas kompor, aduk terus agar tidak melepuh, sampai mendidih.
6. Tutup dan tetap hangat (sekitar 100 derajat), tanpa mengganggu, hingga tekstur kental tercapai. Di sinilah Anda menjadi kreatif jika Anda tidak memiliki pembuat yogurt.
6a. Agar tetap hangat, tempatkan toples tertutup atau tertutup di dalam kotak makan siang yang terisolasi. Benar-benar gosok handuk dapur dari kapas dengan air, cincin, dan masukkan ke dalam microwave sampai panas (satu menit akan membuatnya sangat panas). Dengan hati-hati lepaskan handuk panas dari microwave dan masukkan ke dalam kotak makan siang terisolasi dengan stoples. Ini akan membantu mempertahankannya pada suhu optimal, tetapi Anda harus memeriksanya setiap setengah jam atau lebih.
6b. Jika Anda tidak ingin repot-repot menggunakan microwave handuk dapur, Anda bisa menjaga yogurt tetap hangat di dalam oven. Atur 100 derajat dan letakkan toples di atas loyang. Monitor dengan cermat sehingga oven tidak menjadi terlalu panas.
Catatan tambahan: Yoghurt dapat duduk di mana saja dari tiga hingga enam jam di meja pada suhu yang tepat. Saat duduk, itu akan mengembangkan krim dan rasa, dan akan ada whey di atasnya.