Suka produk yang kami pilih? Hanya FYI, kami dapat memperoleh uang dari tautan di halaman ini.
Pembelian di obral garasi berubah menjadi tindakan kebaikan yang menghangatkan hati di tengah kisah yang memilukan.
Seperti yang diharapkan orang tua, Valerie Watts bersiap untuk kelahiran bayinya — pakaian dan mainan dibeli dan tempat tidur bayi siap untuk kedatangannya. Beberapa hari sebelum Watts akan melahirkan, dia merasa ada yang tidak beres. Bayi laki-laki yang ia harapkan tampaknya semakin tidak bergerak. Hari-hari menjelang persalinannya memuncak dalam tragedi ketika ia melahirkan seorang bayi laki-laki bernama Nuh yang lahir mati.
Tahun berikutnya, di Cokato, MN, ketika mengadakan penjualan di garasi, Watts didekati untuk berjualan Boks Nuh — sesuatu yang bukan bagian dari penjualan dan sepotong Nuh yang dia tidak yakin dia siap untuk dilepaskan dari. Dia akhirnya, dan dengan ragu-ragu, menjual buaian itu kepada Gerald Kumpula, seorang pengrajin lokal yang mengubah benda-benda yang tidak konvensional menjadi bangku.
Kumpula memasukkan buaian ke truknya, tidak menyadari cerita di baliknya. Tidak sampai kemudian ketika istri Kumpula bertanya kepada Watts, bagaimana menggendong anaknya adalah bahwa mereka mendengar kisah yang memilukan itu. Dalam perjalanan pulang, Kumpula dan istrinya memutuskan buaian akan kembali ke rumah aslinya, sedikit berubah.
Seminggu kemudian, ketika bayi booties, dan malaikat keramik duduk di samping sebuah bingkai penuh dengan jejak kaki bertinta, untuk mengenang bayi Noah, Watts dihadapkan dengan kejutan emosional.
Kumpula tiba di rumahnya untuk mengembalikan buaian, yang sekarang diubah menjadi bangku peringatan — tindakan kebaikan yang tak terduga dari orang asing.