Nama:Ariena Ruwaard, suaminya Mark, anak-anak mereka Lot, Stijn, dan Daan, dan Sientje si kucing
Lokasi: Gorinchem, Belanda
Ukuran: 1.991 kaki persegi
Tahun tinggal di: 1 tahun, dimiliki
Kisah Ariena adalah salah satu harapan dan dorongan, menemukan jalan baru ketika yang lama tidak dapat dilalui. Sedikit lebih dari 10 tahun yang lalu dia adalah seorang guru sekolah dasar. Bersama Mark (yang juga seorang guru) mereka dikaruniai tiga orang anak. Dia menikmati keluarganya, pekerjaannya yang memuaskan, dan kehidupan sosial mereka yang sibuk. Kemudian terjadi tragedi dan Ariena terkena virus ensefalitis, radang otak. Dia beruntung bisa bertahan hidup, tetapi dampaknya sangat besar sehingga hal-hal tidak pernah kembali seperti semula.
Masa rehabilitasi yang panjang memulihkan kekuatan otot, bicara, dan kemampuan membaca. Tetapi efek tertentu terbukti permanen, dan pada akhirnya Ariena dinyatakan tidak layak untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai guru sekolah dasar, bahkan secara paruh waktu. Ini sungguh menyakitkan, setelah mengajar selama 23 tahun. “Beberapa orang berpikir itu akan bagus, tidak harus bekerja lagi,” kata Ariena, “tapi sebenarnya tidak demikian. Saya merindukan substansi—makna—dan hanya membencinya.”
Tahun-tahun berikutnya terasa berat. Pada awalnya ada duka, untuk hal-hal yang dulu dan tidak akan pernah kembali. Ini akhirnya berubah menjadi penerimaan status quo baru, yang akhirnya mampu melepaskan perjuangan putus asa untuk mendapatkan kembali apa yang telah hilang. Titik balik dalam proses penyembuhan emosional Ariena, karena ini berarti dia sekarang bisa fokus pada apa pun yang masih mungkin daripada memikirkan hal-hal di luar jangkauannya.
Sejak kecil Ariena suka membaca dan menulis cerita. Nantinya, sebagai guru, dia akan menulis cerita pendek untuk anak-anak di kelasnya. Setelah bertahun-tahun yang penuh gejolak ini, dia memutuskan untuk melanjutkan hobi lamanya. “Saya ingin menulis tentang pengalaman saya di masa lalu. Awalnya, itu dimaksudkan untuk anak-anak saya; agar mereka bisa membaca perasaanku,” jelas Ariena. “Itu memberi saya tujuan dan makna baru.” Kebangkitan kreativitas ini tidak berakhir di situ. Di masa lalu, keluarga telah tinggal di Curacao selama tiga tahun (sebuah pulau kecil di Karibia). Mengumpulkan kayu apung adalah hobi favorit dan ketika keluarga kembali ke Belanda, mereka membawa kembali koleksi kayu apung, kelapa, dan kerang yang mengesankan. Ariena sudah terbiasa membuat karya seni dari kayu apung selama berada di Curaçao, dan sekarang saatnya untuk menghidupkan kembali aktivitas santai ini.
Maju cepat ke hari ini: Ariena telah menemukan arah yang sama sekali baru. Hari-harinya diisi dengan menulis dan menciptakan seni kayu apung. Secara teratur, keduanya digabungkan; puisi dan foto karya seninya menjadi kartu pos yang indah dan bermakna yang dapat dibeli melalui situs webnya. Kisah hidup Ariena telah diterbitkan dalam sebuah buku berjudul Verklaard yang tidak sempurna (artinya “Dinyatakan Tidak Sempurna”). Bertentangan dengan apa yang diharapkan — mengingat penyakitnya — itu tidak muram atau suram. Sebaliknya, itu membangkitkan semangat dan sangat ringan. Dan dia terus membagikan pelajaran yang telah dia pelajari selama bertahun-tahun. Bahkan termasuk perenungan tentang rumahnya dan interiornya, disertai dengan foto-foto cantik yang diambil oleh suami Ariena, Mark.
Sebenarnya, yang terakhir tidak terlalu jauh dari topik inti. Ariena menjelaskan: “Anda tahu, tiba-tiba saya sering berada di rumah. Seperti sepanjang waktu. Sementara saya selalu memandang rumah kami sebagai penting, sekarang menjadi penting. Saya benar-benar percaya rumah yang hangat dan aman dapat berkontribusi pada rasa kesejahteraan seseorang. Mengelilingi diri Anda dengan barang-barang pribadi, potongan-potongan yang telah dibuat dengan cinta dan keahlian; lingkungan yang membuat Anda merasa nyaman bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.”
Gaya ku: Kayu apung, oranye, bahan alami, rumah keluarga.
Saran Terbaik: Buat rumah Anda sesuai dengan hal-hal yang Anda sukai. Rumah adalah tempat tinggal: untuk hobi Anda, relaksasi Anda, untuk kebersamaan. Singkatnya, untuk kebahagiaan Anda!
Sumber Mimpi: Bukan sumber mimpi, tetapi lebih merupakan harapan untuk masa depan: kamar saya sendiri yang bisa saya sebut sebagai ruang kerja saya.