Tidak setiap hari dua planet terbesar di tata surya kita bertemu di langit malam. Tapi akhir bulan ini, penduduk bumi akan mendapat suguhan ketika Jupiter dan Saturnus bersatu untuk menciptakan "planet ganda" yang terlihat.
Kedua planet akan bertemu pada malam Desember. 21 — titik balik matahari musim dingin — dan semakin dekat sehingga mereka akan membentuk penampakan planet ganda. Jupiter dan Saturnus hanya akan terpisah 0,1 derajat, yang hanya seperempat dari diameter bulan purnama, dan akan menjadi yang terdekat satu sama lain sejak 1226, menurut EarthSky.
Pertemuan itu disebut "konjungsi besar", istilah yang menggambarkan pertemuan dua dunia terbesar di tata surya kita. Terakhir kali Jupiter dan Saturnus bertemu dalam jarak dekat adalah 20 tahun yang lalu, tetapi karena pertemuan itu terjadi begitu dekat dengan matahari, sangat sulit untuk melihatnya. Namun, hubungan hebat tahun 2020 bukanlah masalahnya, dan pengamat diharapkan dapat melihat "planet ganda" melalui teleskop kecil dengan sedikit atau tanpa masalah.
Sementara Des. 21 adalah malam untuk melihat dua planet bertemu di titik terdekat, Anda tidak perlu menunggu lama untuk melihat bintang di langit. Sejak Nov. Pada tanggal 21, Jupiter dan Saturnus perlahan-lahan bergerak menuju satu sama lain di langit, dan setiap malam Anda dapat melihat ke atas untuk mencoba dan melihat kedua planet tersebut. Jupiter lebih terang dari bintang mana pun, dan Saturnus berada tepat di belakang Jupiter dalam kecerahan, jadi cari saja sekejap yang cerah.
Hubungan antara Yupiter dan Saturnus ini terjadi setiap 20 tahun sekali, jadi jangan menunggu dua dekade lagi untuk melihat penampakan astronomis ini.
Nicoletta Richardson
Senior Associate Editor, News and Culture
Di waktu luangnya, Nicoletta suka melihat-lihat di Airbnb, melakukan latihan di rumah, dan merawat bayi tanamannya. Karyanya telah muncul di antara lain Women’s Health, AFAR, Tasting Table, dan Travel + Leisure. Lulusan dari Universitas Fairfield, Nicoletta mengambil jurusan Bahasa Inggris dan mempelajari Sejarah Seni dan Antropologi, dan dia tidak begitu diam-diam bermimpi menjelajahi garis keturunan keluarganya di Yunani suatu hari nanti.