Kedai kopi dimulai sebagai proyek gairah untuk ayah, Ed, seorang kontraktor di Orange County, California. Dengan hanya menggunakan bahan bangunan sisa dari proyek konstruksi lainnya, ia dapat menggunakan kembali itu dan membuat karya seni dalam waktu kurang dari tiga bulan.
"La Vida," demikian Ed menyebutnya, memiliki semua elemen desain sebuah kedai kopi California yang tenang. Bagian luar menampilkan eksterior kayu yang dicat, langit-langit miring, jendela kaca, dan pintu oranye terang. Bahkan ada tempat duduk teras luar ruangan lengkap dengan lampu senar untuk suasana.
Interior La Vida dirancang dengan cermat hingga ke detail terakhir. Ed memilih dinding penuh lis dan dinding lantai gelap untuk tempat nongkrong unik keluarganya. Ada juga banyak kegiatan untuk dipilih, termasuk rak majalah, meja catur, tempat duduk bar, dan TV.
Siapa pun dapat dengan mudah mengira La Vida sebagai kedai kopi asli, dengan kotak kue dan papan menu besar, lengkap dengan minuman kopi yang diberi nama sesuai anggota keluarga. Astrid mengaitkan papan menu dengan ibunya sebagai tanggapan atas tweet yang menanyakan tentang menu minuman: Mo'cha Latte, Alex'presso, Ju Ju Cha Cha Chai dan Carty Cocoa.
Astrid awalnya membagikan momen kebanggaannya pada TikTok pada bulan Maret, dan sekali lagi pada 21 Juni di Twitter. Kicauannya sejak itu telah di-retweet lebih dari 36.000 kali dan menerima lebih dari 300.000 suka, kali ini menempatkan ayahnya di pusat perhatian nasional. "Dia sangat senang & sangat berterima kasih," katanya dalam tweet tindak lanjut. "Dia berkata, 'ini membuatnya bersemangat membangun lagi.'"