Ketika warga Cincinnati, Ashton Williams pertama kali melihat sekilas foto sebuah apartemen untuk disewa di sebuah bekas sekolah di Northside kota, dia sudah memutuskan bahwa dia akan tinggal di sana. Williams segera menelepon kantor leasing dan menawarkan untuk meletakkan uang muka pada unit tersebut tanpa melihatnya secara langsung. (Agen leasing meyakinkannya bahwa ia akan dapat melakukan tur sebelum uang ditukar.)
Akhirnya memasuki apartemen satu kamar di gedung 1910, yang terdaftar di National Register of Historic Places, hanya ceri di atas untuk Williams.
"Secara langsung, saya langsung tahu," katanya. “Begitu banyak sinar matahari, penghitung granit, dan mesin cuci dan pengering di dalam lemari. Saya di rumah! "
Itu karena tempatnya masih terasa seperti sekolah, berkat lorong yang panjang dan lebar dan air mancur keramik asli yang masih berfungsi. Unitnya dilengkapi papan tulis yang membentang sepanjang dua dinding di ruang tamu, papan lain di kamar mandinya, berlabel rak baca di dapur, dan papan gabus di lemari.
"Saya bisa tahu dari tanda pada gabus, bahwa saya adalah ruang musik," kata Williams.
Apartemen tiga kamar tidur yang luas di gedung itu dibuat dari auditorium sekolah. "Itu masih memiliki panggung asli di ruang tamu," kata Williams. Penyewa lain (semoga berperilaku baik) menempati kantor kepala sekolah.
Jendela asli di unit Williams membanjiri tempat dalam cahaya alami di siang hari. Tapi kapan matahari terbenam? “Saya berjuang untuk menerangi ruang dengan baik,” katanya. "Tantangan yang tak terduga adalah tidak ada pencahayaan overhead di ruang tamu dan kamar tidur saya."
Jendela-jendelanya juga kurang efisiensi energi, dan Williams mengatakan dia melihat itu tercermin dalam tagihan utilitasnya. Tapi dia menjelaskan itu masih layak - dia suka betapa nyamannya dia bisa membuat bekas kelas terasa dengan menambahkan permadani dan tekstur lainnya.
“Kecintaan Anda pada sejarah dan pesona harus melebihi salah satu dari ketidakefisienan ruang sejarah,” katanya.
Meskipun jendela bisa melindungi lebih baik dan Williams tidak diizinkan untuk mengecat dinding, dia senang melihat banyak sisi negatif rumahnya. "Saya tidak bisa melukis sama sekali, tetapi saya bisa memasang wallpaper yang bisa dilepas," katanya.
“Luangkan waktu untuk mempelajari sejarah bangunan dan bagian yang dimainkan sekolah di masyarakat,” kata Williams. "Ini benar-benar akan memperkaya pengalaman Anda dan memberi makna pada semua keanehan kecil yang Anda temui saat tinggal di sana."