Kami secara mandiri memilih produk ini — jika Anda membeli dari salah satu tautan kami, kami dapat memperoleh komisi.
Julie dan Jesse bertemu di New York, ketika mereka berdua belajar di Parsons School of Design. Setelah menghabiskan lima tahun yang baik di sana, pasangan itu memutuskan untuk pindah ke Hong Kong delapan tahun yang lalu, kembali ke tempat Julie dilahirkan.
Pasangan itu menemukan apartemen bergaya kolonial di Tai Hang, lingkungan tempat Julie dibesarkan. Mereka membawa banyak hal kembali dari Amerika ketika mereka pindah ke sini, termasuk menggunakan kembali loker sekolah untuk penyimpanan dan kursi tukang cukur vintage yang mereka temukan di pasar loak di Hudson, New York.
"Sebagai perancang dan seniman yang kami senang kumpulkan — benda, cetakan, mainan, polong, keramik, perangkat keras vintage," kata Julie. Memang ada begitu banyak benda indah untuk dikagumi — vas kecil, mangkuk, piring, kap lampu keramik — banyak di antaranya dirancang dan dibuat oleh pasangan itu sendiri dengan merek peralatan rumah tangga mereka sendiri.
Latitude 22N. "Kami hanya menampilkan beberapa item dan menyimpan sisanya sehingga setiap saat dan kemudian dapat mengubahnya untuk menemukan kembali mereka — itu membuat apartemen terasa baru setiap kali."Inspirasi: Cahaya, udara, alam.
Apa Kata Teman: Selalu ada sesuatu yang baru, ingin tahu, dan menarik untuk dicari.
Rasa malu terbesar: Kamar mandi tamu, yang kami tidak pernah sempat untuk direnovasi dan para tamu harus berbagi dengan kucing kami.
DIY paling membanggakan: Mampu menguji, hidup, dan menggunakan lini keramik kami sendiri di rumah.
Saran terbaik: Sebagai perancang dan seniman yang kami suka kumpulkan — benda, cetakan, mainan, polong, keramik, perangkat keras vintage… Kami hanya menampilkan beberapa barang-barang dan menyimpan sisanya sehingga kadang-kadang dapat beralih untuk menemukan kembali mereka-itu membuat apartemen merasa masing-masing baru waktu.