Suka produk yang kami pilih? Hanya FYI, kami dapat memperoleh uang dari tautan di halaman ini.
Sekitar tiga tahun yang lalu, saya mulai melihat tren yang mengganggu ketika saya menggulirkan Instagram: foto demi foto blogger, desainer, dan influencer berbagi foto kamar anak-anak mereka. Tapi ada sesuatu yang sangat salah. Di kamar-kamar ini tidak ada jenis mainan plastik yang keras dan berwarna-warni yang mengotori setiap apartemen keluarga nyata yang pernah saya jelajahi. Tidak ada krayon nakal, buku-buku berwarna cerah, balok, atau cara hiburan masa kecil lainnya. Semua kamar ini satu warna.
Warna pilihan biasanya adalah rona lembut antara krem dan putih atau abu-abu dingin (yang, untuk beberapa alasan aneh, Instagrammer tidak jelas warisan Inggris bersikeras menyebut "abu-abu"). Saya kira saya seharusnya tidak begitu dikejutkan oleh perkembangan ini; lagipula, kebangkitan Instagram seiring dengan meningkatnya popularitas gaya modern minimal diabadikan oleh Kinfolk majalah, antara lain, mendorong semacam kehidupan yang memutih — dan filter Instagram hanya memperburuknya.
Perlahan, tapi pasti, itu de rigeur gaya set Instagram mengambil tampilan yang langsung dapat dikenali: lantai kayu ringan, perabotan berwarna abu, pelapis linen putih, dengan beberapa aksen kayu hangat atau kuningan. Semua ini biasanya dimandikan di bawah sinar matahari, yang, ditambah dengan beberapa pengeditan yang cerdas, memberikan semacam tampilan tertentu pada pakan secara keseluruhan.
Untungnya, sekitar setahun terakhir telah melihat indikasi pengembalian ke gaya yang lebih berwarna, accessorized, bahkan eklektik (halo wallpaper bunga dan dinding seni! Dan selamat datang kembali, furnitur berwarna coklat tua). Tapi, ternyata, banyak blogger ibu belum mendapatkan memo itu.
Nongnuch Leelaphasuk / EyeEmGetty Images
Setiap kali saya menggulir di kamar anak-anak putih yang bersih atau ruang bermain merah muda yang serba milenium, saya selalu bertanya-tanya: Bagaimana anak Anda bermain di sana? Apa yang terjadi jika dia sangat menginginkan truk Tonka plastik kuning? Atau — terkesiap! —A Tickle Me Elmo? Bagaimana jika neneknya merajut sweater di bawah naungan hijau atau biru yang sulit diatur? DIMANA ANDA TERUSKAN BUKU MEREKA (dan tolong, ya Tuhan, jangan katakan kamu melakukan ini)?
Sementara saya semua untuk mengekspresikan gaya pribadi Anda di rumah (saya janji!), Jangan lupa bahwa rumah adalah ruang untuk hidup—Tidak hanya pamer di media sosial. Dan jika anak-anak Anda tidak dapat membaca, mewarnai, bermain, dan ya, bahkan membuat kekacauan sesekali, Anda tidak melakukannya dengan benar. Jadi sediakan ruang untuk lukisan jari mereka di dinding, biarkan mereka meninggalkan buku favorit mereka di meja samping tempat tidur, dan bebaskan Tickle Me Elmo.
Ikuti House Beautiful on Instagram.