Kami mendapat komisi untuk produk yang dibeli melalui beberapa tautan di artikel ini.
Dengan rumah menjadi pusat kegiatan, penting untuk memastikan penggunaan pencahayaan buatan yang tepat untuk melakukan tugas secara efektif, dan memanfaatkan sumber cahaya dinamis ini untuk beradaptasi dengan setiap situasi.
Misalnya, cahaya di kamar tidur membutuhkan karakteristik yang berbeda di pagi hari daripada di malam hari. Hal yang sama berlaku untuk penerangan di dapur dan ruang makan. Untuk menciptakan efek yang memberi energi, cahaya biru saat sarapan sangat ideal, sementara lampu merah di malam hari akan membantu menciptakan efek relaksasi.
Ikuti tips ini dari Lights.co.uk, spesialis daring untuk lampu dan penerangan, tentang cara memilih cahaya yang tepat untuk setiap situasi di rumah.
1. Cahaya biru untuk kewaspadaan dan energi
Sama seperti siang hari alami dapat berdampak pada kesejahteraan, penggunaan cahaya artifisial yang cerdas juga dapat memiliki efek positif. Putih siang hari, sering digambarkan sebagai cahaya biru sejuk, paling mendekati cahaya alami dan karenanya dapat sangat membantu ketika bangun tidur. Ketika bola lampu dengan persentase biru lebih tinggi digunakan, sekresi hormon tidur melatonin melambat. Bagi yang punya
kesulitan bangun tidur di musim dingin, cahaya biru dapat membantu 'mengakali' tubuh. Cahaya biru mensimulasikan siang hari, membuat lebih mudah keluar dari tempat tidur, seperti pada hari musim panas yang cerah.Warna terang sekitar 6.000 kelvin sangat ideal untuk mengatasi jeda pagi. Ketika cahaya bersinar dari sumber permukaan besar dari atas, dampak biologisnya paling kuat. Karena itu panel LED dengan warna-warna terang yang bervariasi sangat efektif. Warna terang dapat diadaptasi melalui remote control yang sesuai dengan setiap situasi dan mendukung rutinitas sehari-hari.
Lights.co.uk
2. Cahaya yang sempurna untuk membaca dan belajar
Juga kapan bekerja atau belajar, disarankan untuk menggunakan sumber cahaya dengan proporsi tinggi warna biru (misalnya, 6.000 kelvin), karena ini dapat membantu konsentrasi. Saat membaca, atau melihat foto dan gambar, cahaya putih alami (sekitar 4.000 kelvin) seharusnya digunakan, karena ini membantu melindungi mata terhadap keletihan dan memungkinkan warna muncul pada saat yang sebenarnya bentuk.
3. Lampu merah tenang dan memberi perasaan aman
Cahaya putih yang hangat, juga dikenal sebagai cahaya kemerahan, memberikan perasaan nyaman yang bisa mengarah pada relaksasi. Ini juga mencapai alam bawah sadar kita untuk memberikan perasaan aman, karena bahkan nenek moyang kita yang paling awal berkumpul bersama di sekitar api hangat untuk berbagi perasaan nyaman dan aman. Perasaan, yang tampaknya masih berakar kuat pada manusia modern saat ini.
Ikea
4. Cahaya hangat membantu Anda lebih mudah tertidur
Tidur yang nyenyak Penting agar bangun segar di pagi hari. Bagi mereka yang suka membaca sebelum tidur, bola lampu dengan warna cahaya hangat harus digunakan di lampu samping tempat tidur atau lampu baca. Cahaya yang menenangkan membantu seseorang untuk rileks dan merasa nyaman lebih cepat, membuat tertidur lebih mudah - kami merekomendasikan warna cahaya tidak lebih dari 3.000 kelvin. Cahaya putih yang hangat mengandung tingkat biru yang rendah, yang dapat berdampak positif terhadap sekresi melatonin dan menyebabkan perasaan damai lebih cepat.
Dapatkan inspirasi, ide, dan saran di mana pun Anda berada! Ikuti kami di Facebook: House Beautiful UK | Pinterest: House Beautiful UK | Indonesia: @HB | Instagram: @housebeautifuluk