Kami secara mandiri memilih produk ini — jika Anda membeli dari salah satu tautan kami, kami dapat memperoleh komisi.
Selama beberapa tahun terakhir, bangku keramik berbentuk tong telah menjadi aksesori dekorasi yang populer, menambahkan kilau, warna atau tekstur ke suatu ruang sambil berfungsi sebagai meja samping kecil atau aksen ruang. Tetapi dari mana mereka berasal, dan di mana mereka digunakan secara tradisional? Oke, jawabannya ada di judul posting: mereka datang dari Cina, dan mereka secara tradisional digunakan di kebun. Tetapi baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang asal usul yang menarik dari bentuk akrab ini.
Percaya atau tidak, bangku taman berbentuk tong atau drum telah digunakan di Cina setidaknya 1.000 tahun. Mereka mungkin telah berevolusi dari tradisi taman Buddha, di mana elemen alami seperti tunggul pohon dan batu halus digunakan sebagai tempat duduk.
Secara tradisional, rumah-rumah Cina dibangun di sekitar halaman, dan dengan penekanan pada lansekap dan taman, jadi furnitur luar ruang sangat penting. Oleh Dinasti Song (960-1279), tinja jenis ini digunakan baik di dalam maupun di luar ruangan sebagai tempat duduk santai (gambar 2). Bangku dalam ruangan biasanya portabel dan terbuat dari kayu, sementara furnitur luar ruang, perlu bertahan unsur-unsurnya, mulai terbuat dari batu (gambar 3), periuk kaca (gambar 4 & 6), atau porselen (gambar 5).