Sarah suka a rumah yang secara visual menarik, seperti yang ditunjukkan oleh delapan pola di ruang tamunya. “Saya suka setiap kamar memiliki semburat warna dan pola untuk menjaga hal-hal menyenangkan dan eklektik saat Anda berpindah dari satu kamar ke kamar lainnya,” tulis Sarah. "Saya suka mencampur dan mencocokkan pola sehingga mereka berhubungan, tetapi juga kontras untuk minat visual." Sarah berbagi petunjuknya untuk mencampur pola di ruang tamunya yang tak kenal takut.
Saya cenderung melipat pola-pola baru ketika saya menemukannya, tetapi saya mulai dengan satu potongan yang bermotif berani (tirai), yang mendominasi, dan dibangun di atasnya.
Saya tidak suka hal-hal yang terlihat terlalu terkoordinasi dan cocok-cocok, jadi saya menyertakan warna berulang, atau warna terbalik untuk kontras, diselingi dengan warna solid.
Dinding, sofa, dan beberapa kursi menambah latar belakang netral untuk bermain dengan pola di aksesori, tirai, permadani, dan bantal. Pola kursi berwarna kesemek menyatukan kesemek, sofa berwarna solid dan tirai berpola abu-abu yang kontras. Saya mencoba untuk tetap dengan palet abu-abu dan merah / merah terbatas di ruang tamu.
Bermain dengan ukuran dan mencampur skala yang berbeda untuk saling melengkapi. Misalnya, gunakan cetakan yang lebih kecil dan lebih halus yang dipasangkan dengan cetakan yang lebih besar dan tebal yang memiliki pola arah yang berbeda.
Hal terbaik dari bermain dengan pola dalam aksesori adalah Anda dapat mengubahnya jika Anda mendapatkan pola-ennui! Itu sebabnya saya cenderung condong ke latar belakang netral seperti dinding putih dan furnitur berwarna solid.