Kami mendapat komisi untuk produk yang dibeli melalui beberapa tautan di artikel ini.
Seperti halnya pohon, lilin, dan penganan, orang-orang Victorialah yang memperkenalkan tradisi terhormat waktu mengirim kartu ke teman dan keluarga saat Natal ...
Bagaimana awalnya?
Sebelum kartu dipertukarkan, cetakan kayu dan etsa yang menggambarkan pemandangan keagamaan penting telah dibagikan pada Natal sejak Abad Pertengahan. Dibuat dengan mengukir gambar ke piring kayu atau logam, mereka rumit dan memakan waktu untuk membuat.
Ketika Sir Henry Cole menugaskan seniman John Callcott Horsley untuk merancang kartu Natal pertama pada tahun 1843, itu Konsep itu tidak disetujui oleh mereka yang meyakini pencitraannya tidak sesuai dengan agama musim fokus. Namun demikian, seribu dicetak kemudian dijual di tokonya dengan harga masing-masing satu shilling (harga tinggi untuk waktu itu) dan lahirlah tradisi.
Sampai tahun 1840, ongkos kirim terlalu mahal untuk sebagian besar, tetapi berkat pengenalan pos penny pada 10 Januari, kartu menjadi lebih mudah diakses. Setelah itu praktiknya meningkat pesat dengan 11,5 juta kartu diproduksi pada tahun 1880 saja.
Meskipun fotografi muncul pada tahun 1830-an, karena biaya media itu tidak digunakan untuk membuat kartu sampai jauh kemudian. Bahkan gambar-gambar berwarna hanya dapat dibuat dengan lukisan tangan cetakan hitam dan putih, maka palet warna terbatas.
Mengapa kita sering melihat adegan bersalju pada kartu?
Pada musim dingin 1836, ada hujan salju yang sangat lebat diikuti oleh musim dingin yang serupa di tahun 1840-an dan 50-an. Akibatnya, kartu Natal yang menggambarkan pemandangan salju menjadi populer di akhir zaman Victoria.
Bagaimana dengan Bapa Natal?
Pastor Christmas, atau versi dirinya, telah ada sejak abad ke-3. Sampai 1930-an, ia digambarkan dalam warna biru dan hijau serta merah. Tidak sampai kampanye iklan oleh perusahaan minuman bertema merah tertentu ia menjadi sangat cocok untuk merah.
Dan apa simbolisme holly dan ivy?
Secara historis tanaman hijau seperti holly, ivy dan mistletoe adalah satu-satunya cara untuk mencerahkan rumah yang kurang makmur selama bulan-bulan musim dingin yang gelap. Tradisi ini masih dan masih tercermin dalam kartu Natal seperti yang digambarkan di sini dalam ilustrasi oleh pencipta Peri Bunga Cicely Mary Barker pada tahun 1926.
Mengapa kita mengasosiasikan Robin dengan waktu Natal?
Orang-orang dijuluki 'redinasts robin' tukang pos Royal Mail karena rompi merah yang mereka kenakan dari pertengahan 1800-an. Selama masa ini, robin mulai muncul di kartu Natal sebagai simbol orang-orang yang mengirimkannya.
Dapatkan inspirasi, ide, dan saran di mana pun Anda berada! Ikuti kami di Facebook: House Beautiful UK | Pinterest: House Beautiful UK | Indonesia: @HB | Instagram: @housebeautifuluk
Dari:Country Living UK