1Pohon-pohon itu adalah hadiah dari Walikota Yukio Ozaki dari Tokyo.
Ia memberikan 3.000 pohon ke Amerika Serikat pada tahun 1912. Sebagai imbalannya, Amerika Serikat memberikan pohon dogwood berbunga Tokyo. Tetapi beberapa tidak tahu bahwa ini bukan upaya pertama Tokyo untuk memberi kita hadiah. Dua tahun sebelumnya, Ozaki mengirim lebih dari 2.000 pohon yang ternyata sarat penyakit (dan harus dibakar).
2Dua wanita yang sangat penting membantu menanam pohon.
Ibu negara saat itu, Helen Herron Taft, dan istri dari duta besar Jepang, Viscountess Iwa Chinda, Memecah tanah untuk penanaman. Ini foto ibu negara dengan suaminya, Presiden William Howard Taft.
3Tapi itu ide penulis untuk menempatkan mereka di sepanjang Potamac.
4"Festival" dimulai ketika siswa menghidupkan kembali penanaman pada tahun 1927.
5Selama Perang Dunia II, festival tidak dirayakan.
Itu karena setelah pemboman Pearl Harbor, beberapa pohon ditebang sebagai protes. Tetapi setelah perang berakhir, perayaan dilanjutkan kembali pada tahun 1947.
6Lebih dari 1,5 juta orang mengunjungi festival setiap tahun.
7Negara ini diberi 3.800 pohon lebih banyak pada tahun 1965.
Ini "Lady Bird" Johnson memecahkan tanah di pohon-pohon, yang dia memutuskan untuk menanam di tepi utara Cekungan Pasang Surut. Hari ini, lokasi itu adalah tempat utama untuk festival tahunan.
8"Periode Blooming" adalah ketika 20% dari mekar terbuka.
9Ya, Anda bisa menikah di bawah bunga sakura.